Kemungkinan.
Diingatkan kembali tentang sesuatu yang ga pernah kita tau kapan dan dimana terjadi. Kematian.
Tadi banget di wa sama salah satu sahabat kalau kepala divisi kami ketika magang, kembali ke rahmatullah. Ya allah umur ga ada yang bisa tau emang hm.
Selalu teringatkan ketika lagi ditempat ramai pun, ada aja yang suka buat aku tiba-tiba masuk dalam sebuah lintasan pikiran. Apasih ini, ya itu deh pokonya.
Sadar ga sadar, mau ga mau harus mulai menerima apapun yang ada di masa depanmu. Baik buruknya, sukses gagalnya, sakit parah hingga sembuhnya, dan berbagai macam kemunkinan kemungkinan lainnya yang kita semua kudu siap hadapi. Salah satunya ya tutupnya usia. Pertanyaannya siapkah kita ketika menghadapi itu? Siap kah kalau tiba2 di diagnosa sakit parah? Siap kah kalau tiba2 tidak punya sekoin uang pun? Siap kah kalau tiba2 hidup sebatang kara? Semua kemungkinan-kemungkinan itu bisa jadi terjadi.
Pernah dulu shock, tapi alhamdulillah Allah ternyata sangat sayang pada tiap hambanya, seberat apa masalah mu semua akan terlewati dengan izinNya.
Dari situ, mulai lah aku masuk dalam semua pemikiran - pemikiran ini. Ketika dapat kabar buruk, artinya Tuhan sedang memberi rambu-rambu. Ketika tahu ada yang meninggalkan kita, dari awal sudah sadar bahwa yang datang akan pergi meninggalkan kita. Sesimpel itu, tapi memang sulit karena kesedihan yang pasti membuat hidup jadi runyam, atau mungkin ada yang frustasi.
Bahagia nya hari ini jangan sampai lupa akan ada kesedihan yang datang. Sukses nya hari ini jangan sampai lupa bahwa kegagalan kedepannya selalu menghantui. Sehatnya hari ini hingga injak injak tanah jangan sampai lupa ada sakit yang bisa membawa kita ke dalam tanah. Kadang, suka tiba-tiba punya pikiran aneh, misal aku hidup sebatang kara bagaimana rasanya. Atau besok tiba2 dilayat teman2 karena tubuhku yang terbujur kaku bagaimana rasanya. Hal lainnya lah, yang sebenarnya ga perlu kita pikirin, tapi perlu untuk di ingat, bahwa dunia kita ga selama yang ada di pemikiran kita untuk hidup. Intinya, selalu ingat bahwa kemungkinan-kemungkinan itu ada di depan mata. Hati-hatilah dan bersiap-siap untuk bisa menerima kemungkinan itu dengan berlapang dada, seolah kita sudah tau itu terjadi, meski nyatanya mungkin ga terjadi.
Send hugs!
0 komentar