W E L C O M E

Aku percaya tiap perempuan memiliki mother of nature, bagitupun laki laki memiliki perasaan father of naturenya.
Ia akan merasa sendiri kapan saatnya untuk menikah, atau membangun sebuah keluarga untuk dirinya sendiri, sehingga sifat mother/father of naturenya dapat muncul ke permukaan.
Ia akan benar benar merasa pantas jika semua perannya kelak sudah ia persiapkan. Tidak ada keraguan lagi dalam menempuh jalan, yang ada hanya godaan godaan kecil, namun jika sudah restu dari Tuhan, semua akan berjalan lancar seperti pesawat diudara.
Aku percaaaya kita semua akan memiliki waktu yang pas saat sifat mother/father of nature kita sudah mengatakan 'yes i'll do'.
So, wait for it. Prepare yo pak/buk.
Sekian.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Malam itu, selepas menonton tv tiba rasanya mengantuk dan lekas tidur. Segera ke tempat tidur dan menidurkan badan yang sudah kelelahan. Tak lama tiba ku disuatu tempat. Aku hanya planga plongo, dan melihat segerombolan oranh yang salah satunya aku kenal. Ya itu teman kuliahku. Dia mengajakku untuk makan dan ikut dalam antrian. Suasananya aneh, semua orang seperti robot, tak ada satu dari mereka yang ngeh atau tersenyum pada ku, meski aku berusaha ramah sama orang orang yang ada. Rasanya aku seperti tak nampak oleh mereka. Setelah makan, aku diajak oleh orang yang berbeda yang aku ga tau dia siapa tapi dia begitu ramah padaku. Dibawanya aku ke suatu tempat yang disitu sedang musim salju, aku diajak untuk naik prosotan yang amat panjang dan disitu orang orang terlihat biasa aja, tidak seperti orang - orang ditempat makan tadi. Aku pun turun lewat prosotan, dan aku kira mungkin aku sedang ada di jerman. Setelah tengok kanan kiri ya, aku melihat banyak orang bule dan orang asia pun ada. Setelah itu, aku bergegas ke suatu tempat tak jauh dari turunan prosotan tadi, ya nampaknya itu taman. Tapi, anehnya taman itu tak bersalju, tamannya sangat indaaah. Seepetinya baru kali ini aku melihat taman seindah ini. Hamparan rumput hijau kemudian langit yang kuning, ah pokonya indah deh. Tiba-tiba ada yang menarik tanganku dan membawaku untuk masuk ke taman dan dibawa nya aku ke suatu bangku. Taman itu banyak sekali orang, mereka banyak bercengkrama dengan keluarganya aku rasa. Setelah duduk, karna aku hanya berdua dengan teman yang aku ga tau dia siapa, kita duduk di kursi panjang yang juga ada segerombolan keluarga sedang bahagia nampaknya. Namun, ada yang aneh, aku melihag sosok manusia yang hancur badannya :( namun ia seperti manusia biasa yang lancar berbicara kemudian senyum pun bisa, setelah aku tanya pada salah satu dari keluarga tersebut, mereka bilang kalau itu adalah salah satu anggota keluarga mereka yang sedang koma, dan ia pun bilang kalau ia sudah mati, semua orang yang ada disini sudah mati, tinggal ia yang masih koma. Sontak aku kaget, rasanya seperti bukan mimpi, roh ku seakan dibawa ketempat itu dan diajak untuk merasakan hal diluar nalar :(((
Setelah itu, aku disuruh temanku tadi untuk memotret dia bersama segerombolan keluarga itu dan tentu saja orang yang badannya hancur tadi ikut terfoto melalui kamera polaroid :((( otomatis gambar tercetak dan setelah lihat hasilnya, aku ketakutan melihat manusia yang hancur badannya itu :(
Sontak tubuhku langsung bangun dari mimpi.

Padahal kalo diingat, aku ga pernah ninggalin bacaan mau tidur, dan selepas sholat magrib pun aku usahakan mengaji yasin. Atau sebenarnya ada yang ingin didoakan ya untuk mereka yang sudah tiada? :(

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Teman bicara.

Ada saatnya yang tersisa hanya berbicara berdua.

Tidak ada siapa siapa selain aku dan kamu.

Hanya berdua dalam hanyutnya obrolan.

Iya hanya itu yang bisa dilakukan.

Tak salah jika yang kita cari selama ini hanya tali yang panjang untuk tetap bisa bicara.

Tali yang panjang tak berujung.

Sesekali ada jeda untuk bernafas sesaat
Kemudian melanjutkan obrolan kembali
Tentang semua imajinasi yang melebur
Jadi canda
Jadi tangis
Jadi haru
Jadi mendiam
Kembali tertawa
Bercerita kembali
Bersendu kembali
Terseok oleh kenangan

Kemudian senyum tipis yang menitikkan air mata

Menyadari bahwa kita tlah di ujung usia
Menunggu untuk tenggelam dalam waktu
Esok hari yang tak tahu kapan
Hanya saling berdoa semoga dibersamai hingga waktu menenggelamkan kita berdua.
Bersamaan.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Hai temaaan✨

Pengen makan apa ya hari ini?
Hmmmm....
Hm....
Ehm......

Yang lagi ngidam richeese tapi lagi di akhir bulan mana suaranyaaa?????!?!?!?!?
Kali ini, ada resep mursida murce bin mursaaay buat teman semua, gampang dan pastinya kenyanggg sampe tahun depan! Wkwk

Bahan-bahan 
-sayap ayam setengah kilo (tergantung butuhnya mau berapa)
-saos tomat yang sachet 4 bungkus
-saos cabe yang sachet 4 bungkus (sesuai selera juga kalo suka pedas bisa lebih)
-saos barbeque (beli di pasar 7rban)
-bawang putih 3 siung
-bubuk cabe (merk apapun, tapi katanya yang aida enak)
-tepung bumbu khusus fried chicken

Buat saos keju
-bubuk keju (yang buat kentang itu lho)
-susu cair100ml
-keju secukupnya
-tepung maizena 2 sendok

Cara membuatnya
-cuci bersih sayap ayam, beri perasan jeruk nipis atau cuka juga bisa, tambahkan garam dan merica bubuk
-buat yang pengen sayap nya empuk, bisa banget di ungkep dulu sayap ayam nya kira2 20menit
-sementara nunggu ayam mateng, bkin saos kejunya dulu, masukkan susu ke dalam panci kemudian panaskan dengam api kecil
-setelah mendidih campurkan parutan keju dan larutkan hingga tercampur
-tambahkan bubuk keju sambil diaduk perlahan dengan api kecil
-ketika sudah agak mengental, tambahkan tepung maizena yang sudah dilarutkan air terlebih dahulu
-tunggu sampai benar-benar mengental dan sajikan dalam tempat saosnya. Saos keju sudah jadi
-sayap ayam sudah diungkap, lanjut ke step pemberian bumbu fried chicken dengan 2 tahap
-siapkan dua wadah, satu untuk tepung basah satu lagi untuk tepung kering
-celupkan sayap ayam ke tepung basah kemudian balurkan ke tepung kering
-lanjutkan pada yang berikutnya
-siap digoreng dengan minyak panas
-tiriskan sayap ayam goreng tadi sampai benar-benar kering
-siapkan wajan, beri sedikit minyak goreng panas kan minyak dengan api sedang
-geprek dan cincang halus bawang putih
-tumis hingga harum
-masukkan semua bahan saos satu persatu, cicip rasanya jika ada yang kurang bisa ditambah sesuai selera
-kasih sedikit air supaya tidak begitu lengket pada wajan
-beri sedikit garam, tambahkan bubuk cabe sesuai selera juga
-jika semua saos sudah terlihat matang dan rasanya pas, masukkan sayap ayam crispy tadi dan aduk perlahan hingga saos menyerap semua pada sayap ayam.

Tidak usah terlalu lama, jika sudah tercampur rata, spicy chicken wings siap disajikaan✨✨✨

Gampang banget cuyyy.

Selamat mencoba!

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Entah hari ini senang sekali rasanya. Melihat salah satu teman curhat pas kkn melangkah maju menjadi seorang kepala rumah tangga :')
Memang benar adanya, yang kita kira kira dihari ini, belum tentu benar terjadi apa yang kita kira di hari depan :')
Selamat menempuh kehidupan yang katanya lebih banyak lika likunya, namun kini ditemani oleh sang co pilotnya :'))
Kalo inget pas kkn, ah jadi kangen!

Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar

Kau tahu? Aku sendiri mendekap dalam sorak gemuruh orang-orang
Orang orang saling berteriak, aku ini suci!
Rumput pun hanya bisa diam, pun hanya ia lebih mengerti apa itu saling memahami

Angin berderu kencang seiring sorak gembira orang-orang yang senang mencaci saudaranya sendiri
Hai saudaraku, kembalilah kau ke fitrah-Nya!
Yang kau anut itu sesat!
Begitu katanya
Rumput masih saja diam, dia lebih banyak menahan dahaganya yang tidak jua dibahasi rintik hujan

Aku ini yang paling benar, saudaraku!
Yang kau lakukan itu dosa!
Sementara itu yang merasa paling benar di hentikan langkahnya oleh tanah yang bergerak dan memutar balikkan tubuhnya ke dalam tanah

Tolong...tolong aku...aku tidak ingin mati sekarang...
Begini katanya orang yang paling suci di muka bumi ini? Seru sang rumput
Aku saja yang lebih lama di muka bumi ini, masih tidak menemukan orang suci itu
Dimanakah saudaramu? Tiada di sisimu
Selagi kau terus menderu persoalan suci
Inikah yang kau anggap paling baik?
Kemanakah saudara saudaramu itu?
Tanah ku ini, tanah yang beragam unsurnya
Kami tetap harmonis menjaga alam, katanya
Kau seenaknya menginjak injak tanah kami dengan seruan tak guna!

Mana hati nurani mu pada sesama.
Sebatas langit langit senja kah?
Sesaat kemudian hilang..

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Hadirnya kini membawa hal baru. Masuk pada zona waktu yang mengiring tawa canda lepas. Sekelilingku terlihat bahagia dengan hadirnya, bukan hanya aku. Tak mau kalah, aku pun ikut hanyut dan meleleh layaknya cheesecake oreo ini yang semula beku.

Begitu ia cicip, enak katanya. Rasa nya pas. Tidak kemanisan, sesuai dengan seleranya.
Hati tertegun, sekalipun berbunga.

Kalau sudah begini, aku tak dapat tertolong. Akan menjadi jadi untuk  mencipta rasa dalam sebuah makanan.

Uwuuu.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Older Posts

Follow Us

recent posts

Blog Archive

  • ▼  2019 (3)
    • ▼  Februari (1)
      • Wait for it
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (28)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (4)

Created with by BeautyTemplates | Distributed by Gooyaabi Templates