Teman Bicara
Teman bicara.
Ada saatnya yang tersisa hanya berbicara berdua.
Tidak ada siapa siapa selain aku dan kamu.
Hanya berdua dalam hanyutnya obrolan.
Iya hanya itu yang bisa dilakukan.
Tak salah jika yang kita cari selama ini hanya tali yang panjang untuk tetap bisa bicara.
Tali yang panjang tak berujung.
Sesekali ada jeda untuk bernafas sesaat
Kemudian melanjutkan obrolan kembali
Tentang semua imajinasi yang melebur
Jadi canda
Jadi tangis
Jadi haru
Jadi mendiam
Kembali tertawa
Bercerita kembali
Bersendu kembali
Terseok oleh kenangan
Kemudian senyum tipis yang menitikkan air mata
Menyadari bahwa kita tlah di ujung usia
Menunggu untuk tenggelam dalam waktu
Esok hari yang tak tahu kapan
Hanya saling berdoa semoga dibersamai hingga waktu menenggelamkan kita berdua.
Bersamaan.
0 komentar