Mengalah untuk menang.
Terkadang memang dihadapkan untuk melawan, tapi sejatinya dengan mengalah diri mu akan menemukan kemenangan.
Bahkan panutan umat seluruh alam pun menerapkan itu, ia memilih untuk mengalah (tidak membalas ancaman verbal) tapi menang dalam pertempuran yang sesungguhnya (perang).
Sejatinya kemenangan sejati itu ketika bisa melawan nafsu sendiri. Mencoba selalu berbuat baik pada hatinya ingin mengumpat. Ingin balas dendam tapi sejatinya hati kecil sudah memaafkan.
Maka, mengalah lah pada ego diri. Mengalah kemudian memaafkan. Dua kata yang selalu jadi prinsip diri. Ketika ada yang sampai melukai tapi tidak berdarah, maka sabar yang pertama dilakukan kemudian maafkan selanjutnya doakan. Semoga Tuhan memberikan hidayah dengan segera.
Ada prinsip lainnya dalam pepatah seseorang yaitu jika tidak bisa membahagiakan maka jangan membuat sedih. Selaras dengan jika tidak bisa menenangkan suasana lebih baik diam.