Malam.
Malam, begitu kata orang-orang.
Waktu yang paling ditunggu-tunggu untuk beristirahat.
Tapi, pernahkah malam menjadi gusar saat siang menjadi lebih lama.
Pernahkah malam menikmati waktunya jika diberi lebih lama.
Pernahkah ia menjadi alasan orang untuk bersyukur akan hadirnya. Tentu pernah.
Pernahkah malam sedih ketika dibandingkan dengan siang yang terlihat lebih indah? Tentu pernah.
Pernahkah orang-orang kagum padanya meskipun tak sedikitpun cahaya ada. Hanya setitik bintang dan secercah bulan.
Malam selalu sembunyi ketika datang, ia ikhlas meskipun diumpat, dia tetap ada meskipun banyak yang sesal.
Malam selalu indah bagi orang-orang yang menyadari. Sayangnya, malam kini lebih penakut, ia senang orang-orang tak menyadarinya, ia senang dalam sepi dan keheningan di sekelilingnya.
0 komentar