W E L C O M E

Hari ini bahkan kemarin atau bahkan ketika baru lahir, dihadapkan pada pilihan. Ingin keluar dari perut ibu menangis atau tidak ya. Ingin berlari dulu atau bicara dulu ya. Daan pilihan-pilihan lainnya yang selama hidup selalu menghampiri.

Namun,

Pilihan kini menjadi tidak semudah dulu untuk memilih. Banyak ina itu nya. Rasa gundah lah, apa kata orang lah, bagaimana jika bukan yang terbaiklah. Berbagai macam pikiran yang berhasil membuat diri sulit menentukan jawaban dari beberapa pilihan. Ya karena diri bukan Tuhan. Hanya saja, manusia seharusnya bisa mengendalikan. Tanpa ego rasanya nihil. Ego selalu menjadi peran tertinggi dalam kehidupan, bagi sebagian orang tentunya.

Memilih untuk bersama orang baru, o tentu hal yang sulit diterima. Secara, diri masih belum pulih seperti semula. Banyak pengalaman, banyak juga yang mulai ditakutkan. Terlalu penakut pada akhirnya sulit meluluh pada yang datang membawa kabar baik.

Bagaimana bisa diri sanggup menyesuaikan dengan cepat lagi seperti dulu. Sekarang butuh banyak waktu untuk bisa menentukan. Tidak ingin hal dulu kejadian, alhasil ya semacam trauma yang membekas. Sebabnya diri masih butuh pikir panjang. .. .... Begitu kiranya.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Ingin itu tapi malah ini. Eh kebalik.
Ingin memiliki yang sempurna. Tapi diri jauh dari sempurna.
Mohon maap. Bercermin dahulu sebelum menuntut mba/masnya.
Pikir aja siapa sih sosok sempurna yang kamu idamkan. Sudah setara kah diri dengan tuntutanmu?

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Afirmasi. Firasat. Apapun itu.

Baru kenal kata-kata afirmasi semenjak baca bukunya rhonde bryne. Ya semua isi bukunya mind blowing banget. Apa yang selama ini terjadi ternyata eh ga sadar itu berkat pikiran kita sendiri. Namun, peran Tuhan pun yang paling banyak.
Misal, kita punya target tiap tahun yang musti dicapai, mungkin ada yang semua tercapai, ada juga yang gak sama sekali tercapai. Entah itu langgeng sama pasangan lah, rezeki yang ngalir terus lah, kesehatan lah apapun bentuk rezeki nya pasti selalu ada di tiap target kita.
Tapi, banyak yang kini mengeluh, sebenarnya apasih yang mau dikejar selama hidup tuh?
Coba jawab dalam hati.

Semakin beranjak dewasa semakin rasional lah pikiran kita. Padahal, kita punya kekuatan super namanya afirmasi.
Aku selalu percaya afirmasi, dulu sih taunya the power of firasat haha.
Iya jadi dari kecil selalu bisa nebak sesuatu lewat firasat. Mulai dari nebak jalan cerita, sampe masalah jodoh pun mungkin;)

Banyak orang yang ga yakin sama firasatnya. Kenapa? Karena emang firasat itu kadang bertentangan dengan nalarnya, emosinya dan fantasinya. Banyak tanda-tanda atau sekitar kita yang memberi banyak sinyal, mungkin itu semacam kode sandi dari Tuhan kali ya. Bagi orang tertentu dia bisa nebak kalo ada kode sandi itu, dia bisa paham kalo kondisi dia harus seperti apa. Kode sandi itu macem2 bentuknya ada mimpi, atau tiba2 pikiran kita selintas, ucapan sesorang ga dikenal, atau kejadian berupa teguran.

Thats why, selalu perhatikan alam semesta mu. Semua tanda-tanda kehidupan kedepannya ada disana.
Soal afirmasi pun sama, hanya saja afirmasi lebih mengandalkan optimisme diri dan keyakinan semesta akan ikut dengan pikirannya.
Hati-hati dan adil lah sejak dalam pikiran. Karena bisa saja semesta mengaminkan pikiran mu. Makanya ada pepatah ataupun ucapan teman 'jangan nethink lu ntar kejadian loh'. Nah itu, maka tetap pikirkan sesuatu yang baik. Selaras dengan sifat huznudzon kan?.
Apapun yang ingin dicapai, jangan lupa pada semesta mu, apakah ada tanda bahwa semesta akan menggiring kesana? Atau ternyata semesta malah membawa ke jalan lain? Pada Tuhanmu apalagi, bukankah ridhoNya yang kita cari selama hidup? Agar tentram selama hidup kan.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Follow Us

recent posts

Blog Archive

  • ►  2019 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2018 (28)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ▼  Agustus (3)
      • Pilih(an)
      • Menuntut sempurna
      • Afirmasi.
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (4)

Created with by BeautyTemplates | Distributed by Gooyaabi Templates