W E L C O M E

Hai temaaan✨

Pengen makan apa ya hari ini?
Hmmmm....
Hm....
Ehm......

Yang lagi ngidam richeese tapi lagi di akhir bulan mana suaranyaaa?????!?!?!?!?
Kali ini, ada resep mursida murce bin mursaaay buat teman semua, gampang dan pastinya kenyanggg sampe tahun depan! Wkwk

Bahan-bahan 
-sayap ayam setengah kilo (tergantung butuhnya mau berapa)
-saos tomat yang sachet 4 bungkus
-saos cabe yang sachet 4 bungkus (sesuai selera juga kalo suka pedas bisa lebih)
-saos barbeque (beli di pasar 7rban)
-bawang putih 3 siung
-bubuk cabe (merk apapun, tapi katanya yang aida enak)
-tepung bumbu khusus fried chicken

Buat saos keju
-bubuk keju (yang buat kentang itu lho)
-susu cair100ml
-keju secukupnya
-tepung maizena 2 sendok

Cara membuatnya
-cuci bersih sayap ayam, beri perasan jeruk nipis atau cuka juga bisa, tambahkan garam dan merica bubuk
-buat yang pengen sayap nya empuk, bisa banget di ungkep dulu sayap ayam nya kira2 20menit
-sementara nunggu ayam mateng, bkin saos kejunya dulu, masukkan susu ke dalam panci kemudian panaskan dengam api kecil
-setelah mendidih campurkan parutan keju dan larutkan hingga tercampur
-tambahkan bubuk keju sambil diaduk perlahan dengan api kecil
-ketika sudah agak mengental, tambahkan tepung maizena yang sudah dilarutkan air terlebih dahulu
-tunggu sampai benar-benar mengental dan sajikan dalam tempat saosnya. Saos keju sudah jadi
-sayap ayam sudah diungkap, lanjut ke step pemberian bumbu fried chicken dengan 2 tahap
-siapkan dua wadah, satu untuk tepung basah satu lagi untuk tepung kering
-celupkan sayap ayam ke tepung basah kemudian balurkan ke tepung kering
-lanjutkan pada yang berikutnya
-siap digoreng dengan minyak panas
-tiriskan sayap ayam goreng tadi sampai benar-benar kering
-siapkan wajan, beri sedikit minyak goreng panas kan minyak dengan api sedang
-geprek dan cincang halus bawang putih
-tumis hingga harum
-masukkan semua bahan saos satu persatu, cicip rasanya jika ada yang kurang bisa ditambah sesuai selera
-kasih sedikit air supaya tidak begitu lengket pada wajan
-beri sedikit garam, tambahkan bubuk cabe sesuai selera juga
-jika semua saos sudah terlihat matang dan rasanya pas, masukkan sayap ayam crispy tadi dan aduk perlahan hingga saos menyerap semua pada sayap ayam.

Tidak usah terlalu lama, jika sudah tercampur rata, spicy chicken wings siap disajikaan✨✨✨

Gampang banget cuyyy.

Selamat mencoba!

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Entah hari ini senang sekali rasanya. Melihat salah satu teman curhat pas kkn melangkah maju menjadi seorang kepala rumah tangga :')
Memang benar adanya, yang kita kira kira dihari ini, belum tentu benar terjadi apa yang kita kira di hari depan :')
Selamat menempuh kehidupan yang katanya lebih banyak lika likunya, namun kini ditemani oleh sang co pilotnya :'))
Kalo inget pas kkn, ah jadi kangen!

Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar

Kau tahu? Aku sendiri mendekap dalam sorak gemuruh orang-orang
Orang orang saling berteriak, aku ini suci!
Rumput pun hanya bisa diam, pun hanya ia lebih mengerti apa itu saling memahami

Angin berderu kencang seiring sorak gembira orang-orang yang senang mencaci saudaranya sendiri
Hai saudaraku, kembalilah kau ke fitrah-Nya!
Yang kau anut itu sesat!
Begitu katanya
Rumput masih saja diam, dia lebih banyak menahan dahaganya yang tidak jua dibahasi rintik hujan

Aku ini yang paling benar, saudaraku!
Yang kau lakukan itu dosa!
Sementara itu yang merasa paling benar di hentikan langkahnya oleh tanah yang bergerak dan memutar balikkan tubuhnya ke dalam tanah

Tolong...tolong aku...aku tidak ingin mati sekarang...
Begini katanya orang yang paling suci di muka bumi ini? Seru sang rumput
Aku saja yang lebih lama di muka bumi ini, masih tidak menemukan orang suci itu
Dimanakah saudaramu? Tiada di sisimu
Selagi kau terus menderu persoalan suci
Inikah yang kau anggap paling baik?
Kemanakah saudara saudaramu itu?
Tanah ku ini, tanah yang beragam unsurnya
Kami tetap harmonis menjaga alam, katanya
Kau seenaknya menginjak injak tanah kami dengan seruan tak guna!

Mana hati nurani mu pada sesama.
Sebatas langit langit senja kah?
Sesaat kemudian hilang..

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Hadirnya kini membawa hal baru. Masuk pada zona waktu yang mengiring tawa canda lepas. Sekelilingku terlihat bahagia dengan hadirnya, bukan hanya aku. Tak mau kalah, aku pun ikut hanyut dan meleleh layaknya cheesecake oreo ini yang semula beku.

Begitu ia cicip, enak katanya. Rasa nya pas. Tidak kemanisan, sesuai dengan seleranya.
Hati tertegun, sekalipun berbunga.

Kalau sudah begini, aku tak dapat tertolong. Akan menjadi jadi untuk  mencipta rasa dalam sebuah makanan.

Uwuuu.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Terkadang kita butuh untuk meminta maaf pada diri sendiri, menceritakan semua kejadian ataupun segala pilihan - pilihan yang telah diambil.
Terkadang memang menyesakkan dada, mengingat semua hal, mengulang memori lama, merasa bersalah pada semua orang yang telah ada karena pernah terusik baik sengaja maupun tidak. Kalau pun memang rasa menyedihkan teramat itu ada, luapkan sendiri. Minta maaflah pada diri sendiri.

Terkadang setelah ada rasa lega di dada, perlahan diri mu akan tenang meniti jiwa baru dalam kehidupan. Tak usah diingat kembali yang sudah sudah, mari berterimakasih pada semesta karena telah menghidupkan diri ini menjadi jiwa baru, manusia baru, semua hal yang baru.

Kepada sesiapapun yang selalu merasa tak tenang, sila lakukan ritual meminta maaf serta pengakuan dosa apa saja yang dilakukan. Semoga jiwa baru akan segera mengganti baik perasaan maupun suasana sekitarmu.

Cheers.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Di meja les, di motor, di sungai, di tengah hujan deras, di halte, di pinggir jalan, di tempat nasi gooreng, di pesawat, di bandara, di bis, dimanapun dan hari lainnya yang kini menjadi bagian dari yang lucu untuk diingat.
Terimakasih, sekali lagi.

Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar

Hari ini bahkan kemarin atau bahkan ketika baru lahir, dihadapkan pada pilihan. Ingin keluar dari perut ibu menangis atau tidak ya. Ingin berlari dulu atau bicara dulu ya. Daan pilihan-pilihan lainnya yang selama hidup selalu menghampiri.

Namun,

Pilihan kini menjadi tidak semudah dulu untuk memilih. Banyak ina itu nya. Rasa gundah lah, apa kata orang lah, bagaimana jika bukan yang terbaiklah. Berbagai macam pikiran yang berhasil membuat diri sulit menentukan jawaban dari beberapa pilihan. Ya karena diri bukan Tuhan. Hanya saja, manusia seharusnya bisa mengendalikan. Tanpa ego rasanya nihil. Ego selalu menjadi peran tertinggi dalam kehidupan, bagi sebagian orang tentunya.

Memilih untuk bersama orang baru, o tentu hal yang sulit diterima. Secara, diri masih belum pulih seperti semula. Banyak pengalaman, banyak juga yang mulai ditakutkan. Terlalu penakut pada akhirnya sulit meluluh pada yang datang membawa kabar baik.

Bagaimana bisa diri sanggup menyesuaikan dengan cepat lagi seperti dulu. Sekarang butuh banyak waktu untuk bisa menentukan. Tidak ingin hal dulu kejadian, alhasil ya semacam trauma yang membekas. Sebabnya diri masih butuh pikir panjang. .. .... Begitu kiranya.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Ingin itu tapi malah ini. Eh kebalik.
Ingin memiliki yang sempurna. Tapi diri jauh dari sempurna.
Mohon maap. Bercermin dahulu sebelum menuntut mba/masnya.
Pikir aja siapa sih sosok sempurna yang kamu idamkan. Sudah setara kah diri dengan tuntutanmu?

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Afirmasi. Firasat. Apapun itu.

Baru kenal kata-kata afirmasi semenjak baca bukunya rhonde bryne. Ya semua isi bukunya mind blowing banget. Apa yang selama ini terjadi ternyata eh ga sadar itu berkat pikiran kita sendiri. Namun, peran Tuhan pun yang paling banyak.
Misal, kita punya target tiap tahun yang musti dicapai, mungkin ada yang semua tercapai, ada juga yang gak sama sekali tercapai. Entah itu langgeng sama pasangan lah, rezeki yang ngalir terus lah, kesehatan lah apapun bentuk rezeki nya pasti selalu ada di tiap target kita.
Tapi, banyak yang kini mengeluh, sebenarnya apasih yang mau dikejar selama hidup tuh?
Coba jawab dalam hati.

Semakin beranjak dewasa semakin rasional lah pikiran kita. Padahal, kita punya kekuatan super namanya afirmasi.
Aku selalu percaya afirmasi, dulu sih taunya the power of firasat haha.
Iya jadi dari kecil selalu bisa nebak sesuatu lewat firasat. Mulai dari nebak jalan cerita, sampe masalah jodoh pun mungkin;)

Banyak orang yang ga yakin sama firasatnya. Kenapa? Karena emang firasat itu kadang bertentangan dengan nalarnya, emosinya dan fantasinya. Banyak tanda-tanda atau sekitar kita yang memberi banyak sinyal, mungkin itu semacam kode sandi dari Tuhan kali ya. Bagi orang tertentu dia bisa nebak kalo ada kode sandi itu, dia bisa paham kalo kondisi dia harus seperti apa. Kode sandi itu macem2 bentuknya ada mimpi, atau tiba2 pikiran kita selintas, ucapan sesorang ga dikenal, atau kejadian berupa teguran.

Thats why, selalu perhatikan alam semesta mu. Semua tanda-tanda kehidupan kedepannya ada disana.
Soal afirmasi pun sama, hanya saja afirmasi lebih mengandalkan optimisme diri dan keyakinan semesta akan ikut dengan pikirannya.
Hati-hati dan adil lah sejak dalam pikiran. Karena bisa saja semesta mengaminkan pikiran mu. Makanya ada pepatah ataupun ucapan teman 'jangan nethink lu ntar kejadian loh'. Nah itu, maka tetap pikirkan sesuatu yang baik. Selaras dengan sifat huznudzon kan?.
Apapun yang ingin dicapai, jangan lupa pada semesta mu, apakah ada tanda bahwa semesta akan menggiring kesana? Atau ternyata semesta malah membawa ke jalan lain? Pada Tuhanmu apalagi, bukankah ridhoNya yang kita cari selama hidup? Agar tentram selama hidup kan.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Egomu harimaumu kali ya?.

Kalau pun ada hal yang paling menakutkan, lebih menakutkan lagi ego sendiri
Lebih menyeramkan dari harimau

Kalau pun ada hal yang paling membunuh, lebih membunuh lagi ego sendiri

Lalu ada apa dengan ego diri yang kini jadi memangsa sangat buas?

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Kepada kaki yang ingin berjalan jauh.

Gusarnya hati yang selalu meminta petunjuk jalan.

Selalu ragu akan langkah maju ataukah harus berbalik, akan langkah ke kanan atau ke kiri, ataukah lebih baik diam untuk istirahat 

Menyusur jalan di jalan yang licin, jatuh sudah hal biasa

Menyusur hati yang tak tahu ingin, jatuh jua akhirnya hal biasa

Berjalan pelan pun tetap terjatuh, ah maunya apa

Tak usah berjalan jauh. Jika hati tak ingin jauh.


All the photo from this blog, taken by myself.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Diingatkan kembali tentang sesuatu yang ga pernah kita tau kapan dan dimana terjadi. Kematian.
Tadi banget di wa sama salah satu sahabat kalau kepala divisi kami ketika magang, kembali ke rahmatullah. Ya allah umur ga ada yang bisa tau emang hm.
Selalu teringatkan ketika lagi ditempat ramai pun, ada aja yang suka buat aku tiba-tiba masuk dalam sebuah lintasan pikiran. Apasih ini, ya itu deh pokonya.
Sadar ga sadar, mau ga mau harus mulai menerima apapun yang ada di masa depanmu. Baik buruknya, sukses gagalnya, sakit parah hingga sembuhnya, dan berbagai macam kemunkinan kemungkinan lainnya yang kita semua kudu siap hadapi. Salah satunya ya tutupnya usia. Pertanyaannya siapkah kita ketika menghadapi itu? Siap kah kalau tiba2 di diagnosa sakit parah? Siap kah kalau tiba2 tidak punya sekoin uang pun? Siap kah kalau tiba2 hidup sebatang kara? Semua kemungkinan-kemungkinan itu bisa jadi terjadi.
Pernah dulu shock, tapi alhamdulillah Allah ternyata sangat sayang pada tiap hambanya, seberat apa masalah mu semua akan terlewati dengan izinNya.
Dari situ, mulai lah aku masuk dalam semua pemikiran - pemikiran ini. Ketika dapat kabar buruk, artinya Tuhan sedang memberi rambu-rambu. Ketika tahu ada yang meninggalkan kita, dari awal sudah sadar bahwa yang datang akan pergi meninggalkan kita. Sesimpel itu, tapi memang sulit karena kesedihan yang pasti membuat hidup jadi runyam, atau mungkin ada yang frustasi.
Bahagia nya hari ini jangan sampai lupa akan ada kesedihan yang datang. Sukses nya hari ini jangan sampai lupa bahwa kegagalan kedepannya selalu menghantui. Sehatnya hari ini hingga injak injak tanah jangan sampai lupa ada sakit yang bisa membawa kita ke dalam tanah. Kadang, suka tiba-tiba punya pikiran aneh, misal aku hidup sebatang kara bagaimana rasanya. Atau besok tiba2 dilayat teman2 karena tubuhku yang terbujur kaku bagaimana rasanya. Hal lainnya lah, yang sebenarnya ga perlu kita pikirin, tapi perlu untuk di ingat, bahwa dunia kita ga selama yang ada di pemikiran kita untuk hidup. Intinya, selalu ingat bahwa kemungkinan-kemungkinan itu ada di depan mata. Hati-hatilah dan bersiap-siap untuk bisa menerima kemungkinan itu dengan berlapang dada, seolah kita sudah tau itu terjadi, meski nyatanya mungkin ga terjadi.
Send hugs!

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Lemme tell u a story about why i choose to wear hijab since senior high school.
Awalnya dari bujukan seorang om yang lagi berkunjung ke rumah saat itu karena syukuran bapak dan nenek yg pulang dari tanah suci. Beliau secara halus mengisyarat kalau bapak kan udah haji nih masa anaknya ga berkerudung sih? Mmh mungkin klise, alasannya karna bapak aku udah naik haji dan sekarang dipanggil teman-temannya pa aji.
Awalnya aku cuma cengengesan aja. 'hehe iya om nanti inshaAllah'
Dalem hati sih males bgt gitu gerah coy pake krudung.
Sampai akhirnya sebuah hidayah datang...........jeng jedar jedur duaarrrrr *suara petir*
Another days at my school, aku belum pakai kerudung, saat itu kelas sepuluh memang niatnya pengen pakai tapi entah kenapa malu buat mulai ke sekolah pake kerudung. Pasti banyak nyinyir dan komen orang-orang. Sampai suatu waktu, seorang teman sebangku bisikin aku gini 'kamu kemejanya lahak pisan, tadi si anu (cowok) lewatin kamu sambil liatin ke dada kamu dari atas (aku lagi duduk, dia jalan ke samping aku, otomatis dari atas mungkin keliatan apa lah itu).
Sontak aku jadi parno separno parno nya perempuan. Akhirnya kancing baju di pake sampe atas yang nyekek leher karena saking takutnya.
Sejak saat itu, besoknya aku mulai pake kerudung ke sekolah, dan ternyata ga aku doang yang mulai pakai, ada dua teman saat itu bersamaan pakai kerudung yang awalnya aurat masih kemana-mana.
Dari situlah baru sadar, betapa pentingnya sebuah kerudung, sebuah aturan dari agama sendiri yang mewajibkan perempuan untuk menutup auratnya dengan hijab. Berat sih awalnya. Ga pede lah, kayak ibuk ibuk lah, ribet kalo pake jarum pentulin nya, belum lagi kalo kusut kesannya anaknya ga rapih dan aur-auran. Tapi ga sadar udah nyaman aja pake kerudung. Apalagi saat itu mulai hype yang namanya hijaber yang cantik-cantik di youtube. Akhirnya aku percaya kalo cantik itu bisa dari hijab juga, ga cuma dari styling rambut, styling hijab pun bisa lebih cantik bahkan anggun. Tiap hari yang dilakukan kalau senggang buka youtube 'hijab tutorial' maklum saat itu lagi hype banget pashmina dimana-mana, kerudung yang di kreasiin sebagai macam bentuk ampe di uwel2 sana sini aku ikutin, pffft wkwk.
Dulu hijabers sekaligus designer favorit aku ria miranda, hana tajima, dian pelangi, jenahara, daan hijaber lainnya yang viewersnya banyak hehe.
Oke skip bagian karena ingin tampil stylish. Sekarang bahas dari hatinya. Ada yang bilang kalau berkerudung itu harus berkerudung juga hatinya, kalau hatinya ga siap berkerudung mending gausah pake kerudung sekalian. Atau masih dengan pemikiran kuno kalau takut rambut indahnya jadi jelek gegara kerudung atau sayang sama rambut.
Oke mari kita berpikir lebih luas lagi. Rambut itu memang mahkota. Tapi, ada banyak cara untuk merawat rambut biar tetap cantik. Emangnya kalo berkerudung kita gabisa ke salon? Hello girls, masih bisa kok, bahkan creambath dirumah pun bisa. Perawatan biar ga rontok? Ada banyak obat pil ataupun vitamin rambut dijaman serba bisa ini. Jadi bukan alasan penting kalo takut rambutmu rusak. Justru kalo menurut aku, rambut bisa terlindungi dari berbagai paparan debu, sinar uv, dan kotoran lainnya yang ada di udara. Oiya pembahasan tentang 'hatinya belum siap dikerudungin nih' girls, memang untuk memulai sesuatu yang baik itu butuh niat yang sangat amat kuat. Tapi, bukankah dengan mencoba pelan-pelan kita akan tau sendiri kalau perintah dari Tuhan itu bukan untuk mencelakakan kita tapi malah melindungi kita dari bahaya? Pernah gak sih mikir kalau lagi jalan keluar tanpa sendal di tengah terik panas matahari? Pasti langsung otomatis tanpa sadar kita pake sendal atau sepatu, padahal sebenarnya ga ada yang larang lho kalau ga pake sendal juga. Tapi kalian lebih tau bahaya ga pake sendalnya, jadi kalian lebih memilih untuk mengikuti orang-orang pakai sendal atau sepatu.
Nah, mungkin ini lah yang perlu ditelusuri, dengan membaca ayat yang ada di alqur'an tentang hijab. Seringkali kita tidak tahu bahanya karena tidak membaca. Oleh karena itu, buka wawasan dan pandangan sekarang dengan membaca Al-Qur'an. Kitab yang dari Tuhan langsung masa sih kita ga percaya? Bukankah kita termasuk orang-orang yang beriman? Coba ditanya hatinya.
Mungkin ada yang berpikiran begini 'alah sok alim deh pake hijab segala'
Ini namanya orang nyinyir. Dikasih petunjuk yang baik malah berpikir negatif. Stop untuk bermental miskin seperti itu. Mbok ya sudah diberi kebaikan malah ngeyel, piye tho?
Oiya, aku pun bukan seorang yang sangat alim pun hafal dengan hadits2, hanya masih berproses dengan perlahan mengikuti perintah dan larangan Tuhan contohnya hijab ini.
Jujur memang bisikan syeetan pasti ada aja. Prinsip awalnya ingin lurus tapi ada saja bisa hati ini untuk berbelok sampai akhirnya Tuhan mengisyaratkan dengan berbagai macam clue untuk aku muter balik dan ikut jalan yang lurus di awal.
Nah, mungkin sedikit demi sedikit dengan mulai pakai hijab day by day kita akan rasa sendiri dimana letak tenangnya hati. Ada yang segera diberi hadiah, ada juga yang ditunda tapi lain waktu diberi hadiah. Yang pasti tiap langkahmu untuk menuju suatu hal yang baik akan selalu dipertemukan dengan kebaikan kebaikan yang berlipat. Kalau sekarang aku lebih senang dengan hijab karena aku lega dengan begini setidaknya aku meringankan beban Bapak ku ketika di hisab nanti, setidaknya aku tidak meringankan kaki Bapak ke neraka. Sudah di dunia nyusahin masa di hari kiamat nyusahin juga?:(. Semoga dengan banyak nya para muslimah yang berhijab bisa membawa ayah kita semua ke surga dengan mudah :).
Sekian cerita aq yang masi lugu banyak kurangnya ini. Semoga bisa mengetuk hati hehe. Love!

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Mengalah untuk menang.

Terkadang memang  dihadapkan untuk melawan, tapi sejatinya dengan mengalah diri mu akan menemukan kemenangan.
Bahkan panutan umat seluruh alam pun menerapkan itu, ia memilih untuk mengalah (tidak membalas ancaman verbal) tapi menang dalam pertempuran yang sesungguhnya (perang).
Sejatinya kemenangan sejati itu ketika bisa melawan nafsu sendiri. Mencoba selalu berbuat baik pada hatinya ingin mengumpat. Ingin balas dendam tapi sejatinya hati kecil sudah memaafkan.

Maka, mengalah lah pada ego diri. Mengalah kemudian memaafkan. Dua kata yang selalu jadi prinsip diri. Ketika ada yang sampai melukai tapi tidak berdarah, maka sabar yang pertama dilakukan kemudian maafkan selanjutnya doakan. Semoga Tuhan memberikan hidayah dengan segera.
Ada prinsip lainnya dalam pepatah seseorang yaitu jika tidak bisa membahagiakan maka jangan membuat sedih. Selaras dengan jika tidak bisa menenangkan suasana lebih baik diam.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Ada hal yang selalu mengganggu.
Tentang rasa yang selalu salah diartikan, tentang persepsi yang selalu bersebrangan.
Ada seseorang pernah berkata begini
'jika terus menerus merasa lebih baik sendiri, nanti barulah sadar ketika umur sudah tak lagi lama, barulah mulai menjual diri ini kepada siapapun yang mau'
Sungguh menohok hingga ingin menonjok di sela macet nya saat itu.
Untung saya punya rasa peredam emosi yang baik.
Saya pikir itu hal yang sangat amat tidak pantas diucap. Seolah beliau tidak mengimani adanya Tuhan.
Bagaimana?
Rasanya begitu suka hatinya berucap tanpa berpikir lebih dulu.
Sebabnya, aku selalu memperhatikan tiap ucapan orang-orang terdekat, apakah orang tersebut memang orang yang baik? Atau berpura-pura baik supaya bisa memenangkan hati?.
Kalau pun orang terdekat bersikap salah, masih saya maafkan. Tapi untuk urusan ucapan yang keliru saya mundur untuk memilih memaafkan. Mungkin dimaafkan tapi agak lama.
Begitu kiranya salah seorang yang pernah berucap tanpa pernah berpikir dahulu. Begitu kiranya orang yang merasa paling benar tanpa pernah membaca terlebih dahulu.
Dari hal itu, saya banyak belajar. Belajar untuk tetap berhati-hati saat bicara hal yang serius, terutama masalah hati.
Lebih banyak diam, karena lidah bisa saja salah pada hati tak ingin begitu.
Iya, saya tipikal perempuan yang paling sensitif dengan ucapan. Lebih mudah sakit oleh ucapan ketimbang perlakuan.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Langit akan selalu ada,
Bahkan disaat sepi mu langit tetap menemani,
Birunya, putihnya, jingganya bahkan hitamnya ia tetap menawan,
Sayang, langit tak dapat diajak bicara,
Sekalipun bisa, bahagianya orang-orang dapat bercengkrama di dinginnya malam
Bersenda gurau di pagi yang cerah
Dapat ikut tersedu di sela senja
Menjadi kawan disaat sendiri.
Langit akan tetap menawan,
Sesederhana matahari yang ikut tenggelam di waktu senja,
Sesederhana matahari yang datang perlahan di dinginnya pagi.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Malam, begitu kata orang-orang.
Waktu yang paling ditunggu-tunggu untuk beristirahat.
Tapi, pernahkah malam menjadi gusar saat siang menjadi lebih lama.
Pernahkah malam menikmati waktunya jika diberi lebih lama.
Pernahkah ia menjadi alasan orang untuk bersyukur akan hadirnya. Tentu pernah.
Pernahkah malam sedih ketika dibandingkan dengan siang yang terlihat lebih indah? Tentu pernah.
Pernahkah orang-orang kagum padanya meskipun tak sedikitpun cahaya ada. Hanya setitik bintang dan secercah bulan.
Malam selalu sembunyi ketika datang, ia ikhlas meskipun diumpat, dia tetap ada meskipun banyak yang sesal.
Malam selalu indah bagi orang-orang yang menyadari. Sayangnya, malam kini lebih penakut, ia senang orang-orang tak menyadarinya, ia senang dalam sepi dan keheningan di sekelilingnya.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Mengendalikan emosi.

Hal yang dari dulu penasaran dari kuliah yaitu pendidikan parenting. kepo aja gitu, aku yang sekarang sebenernya hasil dari parenting yang seperti apa ya. Pagi itu akhirnya ikut ajakan seorang teman ke acara sharing tentang pengendalian emosi yang diadain oleh keluargakita. Perlu kita sadari bahwa pengalaman masa lalu yang ayah ibu kita lakukan ke kita pasti terekam dalam alam bawah sadar kita. Yang perlu adalah kesadaran apasih yg harus diselesaikan jika pengalaman buruk atau momen innerchild kita tiba-tiba muncul. Misal seperti marah pada hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Marah itu hal yang normal dan artinya punya pemahaman pada emosi diri dan mudah merespon pada kondisi yang tidak sesuai dengannya.

Ada banyak hal untuk meminimalisir muncul nya innerchild kita. Salah satunya berdamai dengan masa lalu itu, menyadari bahwa hal itu sudah tidak diperlukan lagi dimasa sekarang, karena aku yang sekarang sudah pintar mengelola emosi diri. Setelah itu bagaimana? Buatlah self healing sendiri. Contohnya kalau aku akhir-akhir ini banyak membaca buku pengembangan diri, selain itu banyak mendekatkan diri pada Tuhan, buat list apa saja yang udah aku lakukan hari ini, apa saja yang bikin aku bahagia, apa saja yang buat aku kesel. Lama - kelamaan kita jadi banyak tau sama diri sendiri. Lebih baik kenali diri sendiri dulu bukan sebelum mengenali orang lain? Oops,Heheh.

Kemudian bentuk emosi lainnya adalah cengeng. Hal itu berarti punya pemahaman emosi diri dan punya perasaan empati terhadap orang lain. Contoh bila sudah berkeluarga punya anak yang sudah mulai merasakan emosi dirinya seperti cengeng di depan umum kalau ditinggal pergi sama orang tua, hal yang bisa dilakukan menurut beberapa moms katanya biarkan anak itu menangis, jangan dilarang seperti 'jangan nangis dong sayang, shuuuutttt shuuut cup cup' biarkan dia menangis dulu, abis itu baru bicara pada si anak 'sayang mau apa, dijelasin kenapa kita gabolehin anak itu pergi sama kita' intinya adalah pahami anak tersebut untuk merasakan emosi dia sendiri, kemudian kita jelaskan pada anak dengan seasik mungkin sampai anak tersebut mengerti dengan mau bekerja sama dengan kita. Begitu kata moms moms muda, haha.

Kemudian, pendidikan parenting itu bukan hanya sebatas lingkungan keluarga saja ayah ibu kaka adik kakek nenek om tante, lebih dari itu. Lingkungan teman main, teman sekolah, teman belajar, teknologi juga ikut mempengaruhi pendidikan parenting kita pada anak tersebut. Bahkan kurang nya peran salah satu orang tua, seperti misal selama ini yang mengurus anak hanya ibu, ayah di luar negeri bekerja dan hanya dua bulan sekali bertemu anak. Contoh itu bener-bener berdampak pada pendidikan parenting anak. Akibatnya apa? Anak akan lebih nyaman untuk dekat kakek neneknya karena sang ibu juga bekerja jadi waktu anak banyak dihabiskan dengan kakek neneknya. Sampai akhirnya ayah nya pun risih dan tidak tenang kalau anaknya sudah tidak menanti kehadirannya lagi, lebih penakut kalau dekat ayahnya (karena sang ayah orang yang tegas). Akhirnya perlu komunikasi dan kesepakatan yang dituju untuk masa depan anak ini sebelum terlambat. Akhirnya sang ayah memutuskan untuk bekerja di dalam negeri supaya bisa dekat anaknya lagi.

Contoh lainnya aku di rumah full time diasuh dan penuh pengawasan oleh mama bapak. Waktu kecil dekat sekali sama bapak, kalau bapak pergi kemana aku harus ikut, intinya gamau di tinggal sama bapak pergi. Tapi, aku juga dekat dengan mama, kalau yang bantuin pr aku, ngajarin aku berhitung itu semua mama. Jadi aku baru sadar, aku yang sekarang hasil parenting yang seimbang oleh mama dan bapak, yeaaaaayy haha. Oiya selain itu aku baru menyadari fenomena weekend couple. Meeen, temen gw aja yang masih pacaran statusnye pas dia ldran ama pacarnya Itupun cuma sebulan galaunya bukan maeeen. Gila gak tu, ini udah menikah tapi karena tuntutan pekerjaan, mau ga mau ldran. Ketemunya pas weekend aja sama hari libur Hmmm. Oke skip, lanjut.

Hal lainnya, untuk umur anak balita batita itu penting banget dekat dengan ayah dan ibunya, jangan sampai ia terbentuk oleh lingkungan orang luar, sebisa mungkin kasih sayang buat anak itu dekat dengan ayah ibunya. Jangan sampai ketika si anak sudah dewasa dan dia berkeluarga, si anak ini menerapkan hal yang sama pada anaknya sendiri ataupun si anak jadi tidak dekat dengan kita ketika kita sudah menjadi orang tua yang sepuh. Hal yang penting adalah 'keep in touch' sama ayah ibu kita.

Komunikasikan ekspektasi kita sama orang tua kita, meskipun nanti pasti ada emosional yg terlibat nantinya.
Belajarlah untuk paham terhadap ekspektasi kita ke orang tua atau orang lain, supaya bisa mengelola emosi. Respon respon emosi itu wajar, jadi harus bisa mengelola diri mengetahui dominan emosi kita itu apa apakah marah, ingin dapat pujian, khawatir, rasa bersalah. Dari sekian hal yang ditangkap dari sharing ini, makin sadar kalau seorang perempuan itu nantinya akan merangkap banyak peran. Dia seorang istri, seorang ibu, seorang anak, seorang pimpinan, seorang pekerja rumah tangga, seorang perempuan, daaan banyak lagi peran perempuan lainnya. Oke sekian hasil tulisan tentang pengendalian emosi, semoga bermanfaat ya (calon) moms! 😂😄

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Bangga jadi perempuan? Harus dong!

Dear all of woman in the world...

Kalian tau bahwa perempuan itu bisa jadi perhiasan terbaik di dunia? Bisa kebayang dong betapa berharganya. Apalagi kalau ia sholehah beneran, maka sempurnanya ia menjadi perhiasan terbaik di dunia. Salah satu kutipan yang paling aku suka ada di Buku Serial The Greatest Woman  Aisyah ra Wanita yang Hadir di Mimpi Rasulullah. Kutipan tersebut isinya,
“ Aisyah...aisyah..aisyahku... berusahalah untuk selalu bersikap lembut. Milikilah rasa kelembutan, agar kamu menjadi penghias setiap ruangan yang kamu masuki, meski tempat itu bisa saja mengeluarkan keburukan..”  pada Halaman 259.
Begitulah pesan Rasulullah SAW kepada istrinya yaitu Aisyah ra. Jelas sudah pesan Rasul kepada semua perempuan di dunia ini yang ia sampaikan kepada istri tercintanya. Bersikaplah lemah lembut. Bisa dibayangkan jika sifat perempuan di dunia ini ga ada yang penyayang? Cuek banget sama lingkungannya? Dunia berantakan. Nah, banggalah menjadi perempuan karena kita pemegang nasib peradaban dunia. Namun, kini rasanya perempuan banyak yang tidak percaya pada dirinya sendiri, mulai dari kekurangan fisik, ekonomi dan hal lainnya. Padahal, semua perempuan itu punya fitrahnya sebagai perhiasan dunia. See? Tiap perempuan itu istimewa adanya. Jadikan kekurangan sebagai penguat diri bahwa ada hal lain yang dapat kalian tunjukkan bahwa kalian istimewa. Setidaknya dari sikap pun kita dapat menjadikan diri kita cantik dengan sikap lemah lembut, penyayang dan hal lainnya. Pada nyadar gak sih,  kenapa dititipkan seorang bayi itu di tubuh seorang  perempuan? kenapa gak laki-laki aja?. Jawabannya, karena perempuan itu hatinya super lembut, sensitif, peka dan lainnya yang Tuhan fitrahkan kepada kita, sehingga yang berhak untuk mengurus bayi, menjaga anak itu perempuan. So, berbahagialah kita dikaruniai rasa peka yang sangat, mudah sekali mengeluarkan air mata, perasaan yang lembut, karena Tuhan punya segudang amanah buat kita girls.

Percaya deh kita itu istimewa dilahirkan. Menyalahkan keadaan karena kita merasa iri, rendah diri, dan sikap rendah diri lainnya hanya akan membuat kilauan perhiasan diri ikut meredup. Tentu tidak enak dipandang orang kan jika sebuah mutiara terlihat redup tidak berkilauan. Begitu kiranya perumpaan kita sebagai perempuan. Jadi mulai lah untuk selalu berusaha memperbaiki diri, karena diri mu berharga layaknya perhiasan terbaik dunia. Diri mu adalah cerminan yang ada di hatimu, jika hatimu selalu bersinar, selalu bahagia dan selalu bersyukur, sinar dalam dirimu akan terus terpancar. Pernah ada seorang teman berkata seperti ini “Dia itu ga kayak perempuan lain, tapi entah kenapa adem aja gitu liatnya” atau ada pula mungkin yang pernah berkata “Biasa aja sih sebenernya, tapi doi keren banget entah kenapa” dari sini kita lihat kesan awal itu selalu dari fisik, tapi lihat kesan kedua yang menunjukkan kesan berarti untuk menilai seseorang. Itulah innerbeauty yang sesungguhnya. 


Oiya ada cerita lainnya mengenai begitu berharganya perempuan terlebih seorang Ibu. Suatu ketika seorang Ibu terserang penyakit yang membuatnya lumpuh sebagian dan ternyata seisi rumah ikut merasa perubahan yang ada semenjak Ibu sakit. Rumah menjadi berantakan, sama sekali tidak ada yang bisa mengurus rumah sebaik Ibu dulu ketika sehat. Ini baru sisi luarnya saja, bagaimana dengan kondisi jiwa isi seluruh rumah pun ikut runyam, tidak ada yang bisa memasak selain Ibu, tidak ada yang memberi secangkir kopi di pagi hari sebaik Ibu, tidak ada yang menyelimuti di malam hari sebaik Ibu. Kebayang kan, wanita itu sungguh berharga dan begitu pentingnya di dunia ini. Sebaik – baiknya seorang pria sukses pun ada wanita yang jauh lebih baik mendorongnya untuk sukses. Suksesnya Rasulullah SAW memperjuangkan dakwah di jalan Allah SWT tidak bisa terlepas dari peran nya Siti Khadijah istri Rasul. Ada banyak kisah – kisah mengenai begitu berharganya kita sebagai wanita di dunia ini. Tidak ada waktu untuk mengutuk diri, tidak ada waktu untuk selalu minder karena tidak secantik si anu atau si inu. Tidak ada alasan untuk itu. Jadilah yang terbaik menurutmu, ikutilah semua hal yang dapat membuat dirimu bahagia, karena kita semua punya hak untuk bahagia. Selama itu dapat membuat dirimu lebih berharga dan dianggap sebagai perhiasan terbaik di dunia ini. Jika sudah terjadi hal yang tidak diinginkan, bangkitlah, kita itu lebih kuat dari makhluk lainnya, selama ada Tuhan yang Maha Kuasa atas hambanya, mintalah padaNya sekalipun menurutmu tidak mungkin karena Allah Maha Kuasa atas segalanya. Teruslah berbuat baik, selalu menjadi penyabar, penyayang, dan menyenangkan setiap saat setidaknya akan merubah lingkungan sekitarmu juga. 👯💗
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Sejelimat manusia pergi ada pula yang kembali.
Lalu lalang terlihat sibuk, aku hanya menatap sendu menyadari bahwa tidak ada yang menetap di dunia ini.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Senja.
Sendu memanja dibuai sayup angin yang larut dalam jingga.
Menyelimuti tabir malam yang kian mendekat.
Tak sanggup mendekap dalam diam ia pergi.
================================

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Aku adalah akumulasi yang kamu fikirkan
Aku adalah segala hal yang bisa buat hati hancur dan utuh kembali
Aku adalah yang kamu benci
Aku adalah yang kamu cinta
Aku adalah yang hanya lewat selintas
Aku adalah sepenggal pemanis jalan
Aku adalah pemberi pesan
Aku adalah simbol kewaspadaan
Aku adalah yang paling mudah dilupa
Aku adalah yang selalu kau ingat
Aku adalah yang memberi payung dikala itu
Aku adalah pemberi air untuk sepenuh ember itu
Aku adalah pemberi harapan namun semu
Aku adalah pemalu yang berliku
Aku adalah badut konyol yang lucu
Aku adalah teman untuk pulang
Aku adalah teman untuk berpisah
Aku adalah teman untuk berjuang
Aku adalah pemberontak resah
Aku adalah penikmat bulan
Aku adalah teman untuk makan
Aku adalah yang mudah dikejar
Aku pula yang mudah menarik
Aku pula yang mudah melepas
Aku pula yang mudah hilang
Aku pula yang buat menangis
Aku pula yang buat belajar
Aku pula yang buat terpukul
Aku pula yang membuka luka itu
Aku pula yang mengecewakan
Aku pula yang memberi sayang.
Aku apapun yang kamu pikir, itu memang aku.

///Mari berpuisi///
///Selamat Malam///

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Selamat pagi dari ketinggian!


Percaya pada kebetulan hanya untuk orang - orang yang tidak percaya sama Tuhan
Begitu menurutku.
Sebulan disahkan menjadi alumni, mau tidak mau harus memulai semuanya dari awal kembali. Toh selama masuk sekolah tiap naik kelas tiap pindah sekolah semuanya memulai dari awal lagi kan untuk belajar, begitu juga sekarang. Berbagai usaha udah dilakukan, tinggal kuatkan do'a dan pasrahkan semuanya pada Tuhan. Kali ini mau share sedikit pengalaman selama di Semarang!

Awal bulan Desember mengantarkan banyak hal untuk belajar. Salah satunya, aku dan yendi di tugaskan untuk ikut dalam acara Lokakarya yang diadakan oleh subbag kami selama magang di Badan Layanan Umum P3H yaitu Investasi Lingkungan. Mulai perjalanan di kamis pagi menggunakan pesawat lion air. Kurang lebih perjalanan satu jam lebih sedikit. Setiba di bandara Achmad Yani, kami disambut dengan ribuan penumpang lainnya yang memadati bandara tersebut. Bandara nya yang cukup kecil menurut aku, seperti bandara yang ada di Pangkal Pinang. Kalau di bandingkan dengan jakarta, ya semarang saat itu sebelas duabelas lah sama gerahnya. Tapi gapapa, tiap kota kan ada ciri khas nya dan kultur perkotaannya yang beda. Setelah itu, kami naik mobil menuju tempat makan bernama Soto Pak Man, rasanya enak banget parah :'((( mau kesana lagi huhu.
Setelah makan pagi alias sarapan, langsung meluncur ke Hotel GranDhika Pemuda Semarang. Setibanya disana, kami beristirahat sebentar sembari memastikan para peserta yang akan datang ke hotel. Oiya, ini dia penampakan dalam hotelnya. Overall suasana dan service nya bagus dan yang terpenting murah! Tumbs up buat GranDhika!




Tak terasa, sore pun menyambut dan kami bergegas untuk makan ke sebuah restoran. Restorannya lupa namanya :( tapi lucu gitu interiornya artsy banget dan makanannya prasmanan. Oke skip sampai malam kami gladi bersih menyiapkan segala hal yang harus dirapihkan supaya acara besok berjalan dengan sukses.

Pagi menyambut, seusai shalat subuh, buru - buru mandi dan sarapan jam 7 teng! Ini dia yang paling dinanti haha. Sarapan di Hotel emang ga pernah bikin kecewa :'). Dari dulu paling seneng kalo ke Hotel nungguin sarapan paginya dan tadaaaaa cuma bisa foto satu doang karena too excited nyicip nyicip semua menunya- Haha.


Perut Kenyang, Mood langsung happy!
Seusai sarapan, waktunya kerjaaaah. Panitia bergegas untuk menyambut para peserta Lokakarya.




Acara berlangsung lancar dan ruangan penuh terisi oleh peserta. Acara berlangsung dua hari. Jadi, hari pertama pemaparan materi terkait update potensi pembiayaan investasi lingkungan. Acara kedua ialah sharing dan diskusi antar para peserta dengan pihak Badan Layanan Umum P3H. Di hari kedua berlangsung lancar juga meskipun ada sebagian peserta yang mangkir dari acara. Harapannya dari acara tersebut, para peserta yang sebelumnya telah bekerja sama dengan kami dapat mempercayakan kami kembali mengenai pembiayaan untuk usaha investasi lingkungan mereka, atau pun untuk para peserta yang baru kami undang dapat memahami bahwa BLU Pusat P2H dapat membantu peserta untuk pembiayaan usaha mereka dengan sistem yang menguntungkan rakyat tentunya. 

Oiya, ada satu hal lagi yang unik selama disini. Waktu malam hari dihebohkan dengan gempa yang cukup terasa disini, terlebih kami panitia menginap di lantai 4 dan 5. Untuk kesekian kalinya bener - bener panik kalo ada gempa. Dag dig dug dan gabisa tidur takut ada susulan lagi. Lanjut keesokan harinya kami bergegas untuk check out dari hotel. Tiket untuk ke Jakarta sengaja diambil jam 5 sore meskipun pada akhirnya kami terkena delay dari pihak garuda, tapi gapapa kami tetap santai dengan hal ini. Karena masih belum mau ninggalin Kota Semarang :(
Sebelum ke Bandara, kami sempatkan untuk mengunjungi salah satu tempat fenomenal yang dari dulu pengen banget kesini, yaituuu Lawang Sewu *Yeaaaaay*

Ini potret yang diambil dari trotoar persis samping lawang sewu. Ternyata tidak begitu jauh dari Hotel, tapi karena bawaan yang banyak akhirnya kami putuskan untuk naik taksi online.


 Kesalahan terbesar kalau mengunjungi tempat wisata di waktu weekend :(
 tapi, ya dinikmati aja. Toh, kapan lagi bisa ke Semarang terus mengunjungi lawang sewu yang kalo siang hari ga berasa seremnya, tapi hawa yang ngikutin ada aja sih. hehe. Bener - bener seneng akhirnya bisa liat lawang sewu. Saran aja, kalo kesini malem - malem harus hati - hati karena semakin banyak yang ngikutin daaan jangan sesumbar kalo bicara disana. Ya harus saling menghormati guys.


Oiya satu lagi yang ga boleh di lewatkan kalo ke semarang..... nyobain lekker yang fenomenal letaknya depan sekolahan. My kind of cemilan enak dan nagih!


Setelah empat hari di Semarang rasanya belum puas, karena emang sifat manusia yang ga pernah puas hehe. Take me back please! See you semarang! Semoga semakin cantik kota dan suasananya.
Kurang lebihnya seperti itu, intinya sih di dunia ini ga ada yang namanya kebetulan. Semua itu udah di atur sama semesta dan pemilik-Nya. Dulu waktu SD kepingin banget ke Semarang entah kenapa, random sekali emang pikiran ini. Tapi, ternyata Tuhan mengabulkan itu berbelas tahun kemudian. So, kalo ngerasa ko bisa kebetulan ya? ko kayak de javu?. Percaya deh itu semua hasil dari afirmasi mu ke semesta dari semesta ke tuhan dan tuhan balikkan lagi ke kita dengan caranya yang mengagumkan. Sekian segelintir cerita, semoga bermanfaat! 

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Hujan.
Mengadu air mataku pada hujan yang tiba dengan terburu buru.
Sama dengan turunnya hati yang meringis ingin di perhatikan haru.
Hujan.
Akankah kita masih bisa mengadu saat ku sudah bisa melupa.
Akankah aku dapat dengan bahagia dengan melupa denganmu hujan beserta kenangannya.
Haru terlalu membiru hingga sendu merayu untuk merajuk pada runtuhan rindu.
Syair hujan rintihan tangis meringis hingga paru mengempis.
Sekuat itukah kau hujan, rela terjatuh dan di maki oleh makhluknya.
Sekuat itukah hujan, rela memberi yang kita butuh tanpa mengharap belas kasihan dari tuan.
Menangis hingga tak tertampung, apakah itu amarahmu pada kami hujan?
Kau ku anggap berkah, namun sebagian dari kami tak menganggapmu berkah.
Maaf hujan, kini kau harus menunggu untuk bisa bersabar dan tetap terjatuh.

Kepada secangkir teh hangat yang tak kunjung datang. Aku tahu rasanya menunggu. Jadi ku akan tetap menunggu kau datang, hai secangkir teh hangatku.
Ingatku kau selalu bisa menjadi pelebur rasa dinginku. Ingatku hujan yang selalu dingin namun kau tetap hangat menemani.
Hai cangkir teh hangatku, sampai kapankah ini berujung, apakah kita akan benar-benar bertemu pada penghujung hujan?

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Selamat pagi dari lippenholic!
Selamat pagi teman!
Jadi, mau cerita sedikit tentang selingan di kampus alias pelarian dari perasaan galau! Haha najong. Oke mari bercerita.
Awalnya, terinspirasi dari beberapa teman-teman di kelas, ada yang menjual kalung, jilbab, baju, bahkan segala macam makanan.

Setelah becanda haha hihi sama temen-temen saat itu lagi ada acara himpunan, salah satu temanku, nadia. Nadia bilang ci, coba deh jual produk nya wet n wild. Awalnya asli gatau apaan tuh merk lipstick baru? Punya indonesia?
Akhirnya aku cari tau sendiri~ pada akhirnya oke nad gue jual tapi lu harus beli ya! Haha untungnya ya ampun punya temen-temen yang konsumtif, jadilah sasaran pemasaran produk ini temen deket-temen jurusan-temen kosan-temen sma-sampe akhirnyaaa banyak yang pesen, alhamdulillah.
Nah, sebelumnya aku bukan tipe yang suka pake lipstik gitu, yampun pucet amat gw berarti selama ini. Wkwk gpp natural beauty.
Teruuus gamau dong dikatain mana coba bibir lu aja gapake lipstik. Aku pakai juga dan jadinya suka banget sama lipstik! kemana aja lu tong.
Setelah buat account olshop di ig trus minta buat pada follow alhamdulillah responnya positif. Untung ya punya temen-temen yang support dagangan temennya haha. Sampai gak sadar kalo customer anak ui dan polban. cihuy.
Buat kalian yang mau uang jajan nya nambah ataupun sekadar iseng-iseng berhadiah bisa banget lho jadi reseller lipstick. 
Tipsnya, niat. Harus niat. Ga boleh setengah-setengah. Gak boleh mager.
Disaat kita emang  niat pasti dikasi jalan buat ngelangkah, trust me!
Selain itu, rajin-rajinlah membuka instagram dengan hashtag reseller atau apapun itu pasti banyak banget.
Nah setelah itu, modal sepik kita harus jago. Awalnya aku beli duluan sebelum bener-bener jualin. Jadi pas di pake trus lipstick selalu ada di tas, tinggal modal mba-mba spg deh nawarin lipstick ke temen terdekat dulu. Kalau bisa buat target mingguan. Minggu ini harus ada yang pesen berapa pcs, biar jalan gitu bisnisnya, ulala.
Nah setelah itu, aku bikin pemasarannya man to man atau apasi itu namanya, jadi temen-temen yang udah beli disuruh post di ig trus tag ke olshop aku deh. Otomatis itu macam endorse padahal bukan ya sis. Haha endorse bantu temen.
Dulu sempet omset 600rb, bener ga nyangka sih, lipstick ini masih jarang yang jual di kampus. Jadilah macam monopoli awak kan.
Sampai akhirnya karena ada satu dua hal yang bikin fokus aku nyebar, mulailah perlahan - lahan bisnisku hilang, huhu sedih.
Tapi gapapa. Kadang untuk bisa sampai tujuan ada hal yang harus kita relakan~ tsaah. Apasih wkwk.
Ya begitu intinya, teman-teman yang kini mahasiswa butuh uang tambahan, gak mau lagi repotin ayah ibu nya, bisa banget menjadi reseller lipstick.

Sekian cerita nostalgia menjadi reseller.
Semoga bermanfaat ya!
Goodluck, muach!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Selamat pagi dari tepi laut!
Hai. Sedikit cerita dari yang jarang kita lihat. Letaknya diujung daratan jakarta. Muara Angke Jakarta.
Para nelayan disini, banyak yang bergantung pada kerang sebagai komoditas utamanya dalam melaut. Selama disana, saya dan teman-teman bertugas mewawancara para nelayan yang ada, sebagai pemenuhan salah satu mata kuliah kami yaitu valuasi ekonomi.
Dari keseluruhan yang kami tangkap, para nelayan merasa semakin terjepit. Kenapa?
Karena ada proyek di pulau sebrang yang memaksa mereka harus melaut lebih jauh bahkan kalau pun di dekat pulau tersebut, tambak kerang mereka berisikan kerang yang sudah mati akibat banyaknya limbah dari proyek tersebut. Aku tidak menyebut nama proyeknya, sila kalian sendiri yang menebak. 
Ironis memang, mereka yang hanya bisa melaut dan bergantung pada sumberdaya yang ada, ketika kerusakan datang, hanya bisa bergantung pada Tuhan dan kebaikan semesta. Stakeholder yang lain bagaimana?
Para nelayan tak mengerti mengapa bisa hal itu terjadi, yang mereka tau rakyat kecil akan semakin tertindas di muara angke ini.
Sudahlah rumah kebanyakan tak layak, lingkungan yang seperti itu. Apakah tak ada yang sedikitpun tergerak hati untuk membantu mereka?
Padahal potensi muara angke yang besar ini, dapat dimanfaatkan dan menjadi fokus untuk memberdayakan nelayan di Jakarta.
Apakah selama ini hanya pengusaha besar yang semakin layak untuk menguasai? 
Lalu bagaimana solusinya untuk mereka nelayan kecil?
Iya. Semua tergantung usaha dan kerja kerasnya. 
Meruginya mereka nelayan kecil yang harus lebih berjuang untuk dapat bertahan dari kerusakan lingkungan yang semakin parah.
Dulu mereka masih bisa menyekolahkan anaknya, tapi kini ada yang sebagian anaknya harus berhenti sekolah.
Dear Bu Susi, Menteri tercinta kita, semoga tulisan kecil ini bisa tersampaikan. Alangkah merugi nya kami yang sudah kesana namun belum bisa apa-apa selain menuliskan ini di blog.
Tertanda,
Mereka yang ditepi laut, ingin diperhatikan.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Selamat pagi dari margamulya!
Pagi ini disambut oleh pemandangan gunung cikuray yang cantik. Desa margamulya terletak dekat dengan desa cikandang. Ya meskipun desa sebelah lebih terkenal dan maju, tapi desa margamulya juga punya segudang kekayaan alamnya yang indah! So, mari kita ulik satu persatu.
Foto diatas merupakan pemandangan yang saya ambil dari bukit yang ada di belakang rumah singgah kami, rumahnya bu lilis. Desa margamulya memiliki tanah yang subur selayaknya desa pada umumnya di kaki gunung. Desa ini memiliki potensi pertanian pada komoditas tomatnya loh! Selain itu ada wortel, kentang, cabai, dan sayuran lainnya. Tomatlah yang kami jadikan untuk fokus ke dalam program kkn kami.
Nah ini lahan untuk wortel, keren kan! Begitu luas dan suburnya tanah di desa ini, dan tiap warganya memiliki lahannya masing-masing untuk bercocok tanam.
Kemudian, kami diajak oleh warga sekitar untuk membantu panen tomat dan cabai. Tiap panen tiba, para ibu-ibu di desa saling membantu satu sama lain untuk mengambil hasil pertaniannya di lahan mereka. Nantinya hasil dari panen tersebut ada yang dijual ke pasar terdekat ataupun ada juga yang dijual ke tengkulak. Masing-masing pemilik lahan tersebut punya cara yang berbeda dalam hal ini. Namun, ketika ditanya kepada salah satu pemilik lahan, ia lebih suka menjualnya ke pasar langsung, karena tengkulak kadang suka bermain pada harga yang ada. Jadi, menurutnya lebih adil kita sendiri yang tau harga di pasar. 
Pengalaman yang paling menarik memang saat kami KKN disini bertepatan dengan bulan nya panen disini. Sebelumnya, saya dan teman-teman hanya bisa belajar di dalam kelas dan mendengarkan teori-teori yang ada, dan akhirnya KKN mengajarkan kami untuk bisa menerapkan ilmu kami selama di kampus.
Selain itu, kami juga berkesempatan untuk ikut dalam panen kentang, namun sayang foto belum bisa di upload hihi. Nah, untuk komoditas kentang, lahan yang cocok itu berada di dataran yang lebih tinggi. Saat itu, kami subuh-subuh diajak oleh Kang Nyang-nyang salah satu pemuda desa yang dekat dengan kami dan kami pergi ke lahan kentang  tersebut memakan waktu kurang lebih sejam. Perjalanan yang ditempuh dengan berjalan kaki dan tentunya jalan yang tidak biasa kami tempuh sebelumnya. Kalo di ingat-ingat ya seperti lagu "mendaki gunuung lewati lembaaah" sebegitu jauhnya dan penuh perjuangan loh. Tak heran kami yang terbiasa hidup di kota banyak mengeluh di perjalanan, maklum fisik pun belum dilatih untuk berjalan sejauh itu, bebatuan, jalan lumpur, terlebih semalam turun hujan, lengkaplah sudah kami seperti "si bocaah petualaaang lincah kakinyaaa sperti kaki kijang hap. Hap. Hap hap hap hap haaaap" wkwk. Tapiii setelah memakan waktu yang cukup lama dan menguras tenaga *ceilah rasa penasaran kita terbayar sudaaaah fiuuuh. Kami benar takjub pada orang-orang yang sudah sepuh yang banyak kami temui di sela perjalanan. Begitu kuatnya warga sini bahkan sampai ada yang sengaja menginap di lahan mereka sendiri untuk menjaga dari pencuri yang memakan hasil panen mereka. Amazing memang! 
Tidak hanya takjub pada pemandangannya kami juga diajarkan untuk memanen kentang seperti apa. Rasanya geli-geli gimana gitu guys, tangan kena cacing gendut-gendut tapi seru! Macam gali harta karun kalo panen kentang wkwk. Iya jadi kentang termasuk umbi-umbian, yang cara panennya harus menggali tanah, pakai tangan. Harusnya sih bawa sarung tangan, tapi kami tanpa persiapan untuk itu. Nah, setelah lelah bekerja menjadi buruh panen kentang, hal yang paling kami tunggu - tunggu datang....jeng jenggggg
Yeaay waktunya makan! Wkwk
Jadi, pemilik lahan memang selalu membawakan amunisinya untuk para buruhnya. Sederhana, tapi enak banget. Kami makan bersama dengan lauk asin, jengkol, sayur lengap sudah nikmat dunia. Selepas panen dan makan bersama, ada satu hal lagi rejeki nomplok, kami dikasih bonus kentang se kresek gede. Awalnya sungkan, tapi kalo dipaksa gapapa deh~ haha.
Alhamdulillah rezeki emang ga baik kalo ditolak. Catet.
Kemudiaaan, hal seru lainnya yaitu sosialisasi pada ibu-ibu untuk bagaimana caranya mengolah tomat biar bisa menambah penghasilan para ibu-ibu pkk disini. Kami buat demo masak saos tomat. Antusiasme ibu-ibu bikin jadi semangat! Mereka pun baru menyadari betapa mudahnya membuat saos tomat. Saos ini bisa jadi mereka buat untuk bakso, gorengan dan hal lain yang bisa dijual untuk menambah pemasukan mereka. Ya meskipun sederhana, setidaknya program kami bisa terus bermanfaat untuk warga disini. Karena, jujur potensi yang banyak di desa ini harusnya mampu menyejahterakan warganya, dan semoga hadirnya kami bisa sedikit membantu warga disini. Oke, sekian duluu cerita berharga dari aku dan teman-teman amazing margamulya, hehe semoga bermanfaat buat kalian yang mendapat desa margamulya untuk KKN!
Goodluck!

-Aisy, bagus, fikar, fathia, farha, yanti, sri.
-Kabupaten Garut, Cikajang, Desa Margamulya dengan segala keramah-tamahannya :)
@2016.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Pangkal Pinang.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts

Follow Us

recent posts

Blog Archive

  • ►  2019 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2018 (28)
    • ▼  November (3)
      • Spicy chicken wings ala richeese
      • Minggu.
      • Suci katanya?
    • ►  Oktober (1)
      • Hai kamis.
    • ►  September (2)
      • Terkadang
      • For you.
    • ►  Agustus (3)
      • Pilih(an)
      • Menuntut sempurna
      • Afirmasi.
    • ►  Juli (2)
      • Jangan kasih makan ego.
      • Kepada kaki yang ingin berjalan jauh
    • ►  Juni (2)
      • Kemungkinan.
      • Pake Hijab? W o w
    • ►  Mei (4)
      • Mengalah untuk menang
      • Merasa benar
      • Langit
      • Malam.
    • ►  April (2)
      • Pengendalian Emosi
      • Bangga jadi perempuan.
    • ►  Maret (5)
      • Singgah.
      • Senja
      • Aku
      • Heading to Semarang, Yeay!
      • Hujan.
    • ►  Februari (4)
      • Reseller lipstick, why not?!?!
      • Muara Angke, 2016.
      • KKN IPB 2016 Cikajang, Desa Margamulya 2016.
      • Pangkal Pinang.

Created with by BeautyTemplates | Distributed by Gooyaabi Templates